"SELAMAT DATANG DI BLOG MANAJEMEN PEMASARAN"

Kamis, 03 November 2011

Bisnis Tempe Ternyata Menjanjikan Loh..

Heri Sucipto (37), perajin tempe di Kabupaten Waykanan, Lampung, mengatakan usaha mandiri yang ditekuninya itu cukup menjanjikan. Ia bisa memproduksi  700 bungkus tempe per hari yang ia jual seharga Rp800 per bungkus.

Heri mengatakan, setiap sehari ia biasa merendam kedelai sebanyak 50 kilogram untuk diolah menjadi tempe. "Per kilogram kedelai harganya Rp6.500, jadi jika 50 kilogram Rp310 ribu," ujar warga Kampung Umpubhakti, Kecamatan Blambanganumpu itu di Waykanan yang berada sekitar 200 km utara Kota Bandarlampung.

Heri mengatakan, menekuni usaha itu sejak tujuh tahun lalu, dan berminat mengembangkan usahanya itu semakin maju. "Jika tidak menguntungkan, tentu tidak selama itu saya membuat tempe," kata dia.

IHSG Terus Terkoreksi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami koreksi pada pembukaan perdagangan Kamis (3/11). IHSG dibuka menurun 1,34 persen ke level 3,712.48.

Sejumlah indeks unggulan mengalami penurunan. Bukan hanya indeks konvensional seperti LQ 45 yang tertekan 1,7 persen atau 11,39 poin ke level 659.70 tetapi juga indeks syariah JII yang turun 1,7 persen atau 11,39 poin ke level 659.70.

Saham perusahaan BUMN juga terlihat terus tergerus. Antam (ANTM) misalnya turun 2,3 persen atau 40 poin ke level 1,690 sedangkan PT Bukit Asam (PT BA) juga turun 2,2 persen atau 400 poin ke level 17,800. Ini juga terlihat pada saham perbankan BUMN. Mandiri (BMRI) misalnya tertekan 2,8 persen atau 200 poin menjadi 6,900 sedankan BRI (BBRI) juga tertekan 2,2 persen atau 150 poin menjadi 6,500.

Terkoreksinya IHSG diperkirakan terjadi karena melemahnya sejumlah indeks global. STI misalnya turun 1,6 persen atau 46 poin ke level 2,788. Ini juga terjadi pada indeks HSI yang melemah 2,4 persen atau 477 poin ke level 19,257.