"SELAMAT DATANG DI BLOG MANAJEMEN PEMASARAN"

Kamis, 03 November 2011

Bisnis Tempe Ternyata Menjanjikan Loh..

Heri Sucipto (37), perajin tempe di Kabupaten Waykanan, Lampung, mengatakan usaha mandiri yang ditekuninya itu cukup menjanjikan. Ia bisa memproduksi  700 bungkus tempe per hari yang ia jual seharga Rp800 per bungkus.

Heri mengatakan, setiap sehari ia biasa merendam kedelai sebanyak 50 kilogram untuk diolah menjadi tempe. "Per kilogram kedelai harganya Rp6.500, jadi jika 50 kilogram Rp310 ribu," ujar warga Kampung Umpubhakti, Kecamatan Blambanganumpu itu di Waykanan yang berada sekitar 200 km utara Kota Bandarlampung.

Heri mengatakan, menekuni usaha itu sejak tujuh tahun lalu, dan berminat mengembangkan usahanya itu semakin maju. "Jika tidak menguntungkan, tentu tidak selama itu saya membuat tempe," kata dia.

"Setelah kedelai direndam selama semalam, kemudian dibersihkan dan dimasak, baru setelah itu diberi ragi saja, lalu dibungkus plastik untuk diendapkan selama dua hari untuk menjadi tempe," kata dia menjelaskan.
Heri menambahkan, di tahun 2008 ia mendapatkan bantuan lunak dari Pemerintah Kabupaten Waykanan melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) sehubungan dinilai sebagai pemuda mandiri.

"Untuk merek orang sudah mengenal dengan sebutan tempe guntur, sesuai dengan sebutan lain kampung ini, terlebih lagi kalau plastik disablon untuk diberi merek, laba berkurang," kata dia.

Sumber : Antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar